kawah talaga bodas garut

Sudah beberapa kali ke Garut tapi belum pernah ke Kawah Talaga Bodas. Beberapa tahun yang lalu Adam pernah hampir sampai ke Talaga Bodas menggunakan motor Mio. Tapi di Wanaraja ada orang yang bilang kalau pakai motor Mio tidak akan kuat naik ke atas. Karena itu Adam tidak jadi naik ke Kawah Talaga Bodas. Akhirnya waktu kunjungan ke Garut kemarin kami nekad menuju Kawah Talaga Bodas dengan menggunakan motor Scoopy tercinta kami.Dari Wanaraja jalanan masih cukup bagus dan mulus. Sekitar 2-3 km kemudian jalanan mulai rusak dan banyak lubang yang cukup dalam. Kami berusaha menghindari lubang ke kiri dan ke kanan sampai akhirnya tidak bisa dihindari lagi karena jalanan semakin rusak dan menanjak. Batuan besar yang menjadi bahan dasar jalanan terlihat jelas karena lapisan aspal sudah habis. Dan karena hari sebelumnya hujan, bagian yang tertutup tanah jadi agak licin.

Setelah memaksakan diri sekitar 1-2 km di jalanan rusak, akhirnya kami menyerah. Kami bertanya kepada warga lokal apakah ada ojek yang bisa mengantar kami ke atas. Akhirnya setelah tawar-tawaran harga, kami dapat 2 motor dengan harga yang disepakati Rp 120.000,- untuk 2 orang pulang pergi dan diantar sampai ke pinggir kawah.Dan memang betul, jalanan semakin rusak sampai ke loket tiket dan area parkir Kawah Telaga Bodas. Menurut kesaksian tukang ojek sejak diambil alih oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), sekarang pengunjung tidak boleh membawa kendaraan sampai ke area kawah. Di atas loket dan area parkir terlihat ada palang yang menutup jalan. Namuunnn…..ojek bisa masuk lewat pinggir. Jadi intinya, kalau mau ke kawah dari tempat parkir harus bayar ojek lagi (Rp. 10.000). Kalau tidak mau naik ojek ya berarti harus jalan kaki. Tidak terlalu jauh sih, sekitar 850 meter, tapi jalanannya agak menanjak.

Cara Menuju Kawah Talaga Bodas

Berdasarkan pengalaman kami, perjalanan ke Kawah Talaga Bodas ini butuh perjuangan yang cukup berat. Kalau bawa motor sendiri, siapkan mental bahwa motornya akan mengalami goncangan yang cukup intense selama kurang lebih 10km. Akan jauh lebih baik kalau naik motor dengan cc besar. Sedangkan untuk mobil juga sangat tidak disarankan untuk bawa mobil sedan ke atas. Menurut Kang ojek, jalanan tersebut bisa dilewati oleh mobil, tapi kebanyakan mobil sayur berupa mobil pick-up. Kalau punya mobil 4WD ya lebih aman naiknya.